Sosialisasi GISA dan Binduk Terus Digencarkan di Jaksel
Sosialisasi Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) dan layanan Bina Kependudukan (Binduk) terus digencarkan di Jakarta Selatan. Tujuannya, agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib administrasi kependudukan.
Pentingnya data kependudukan,
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta, Dhany Sukma mengatakan, GISA merupakan satu gerakan untuk mengedepankan kesadaran tertib administrasi kependudukan.
"Hal itu meliputi kesadaran akan pelayaan kependudukan, sadar kepemilikan dokumen kependudukan, dan sadar pemutakhiran data kependudukan," ujarnya, saat acara Sosialisasi GISA di SMA Peguruan Cikini, Kelurahan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (11/9).
Sosialisasi GISA Digelar di KemayoranDhany menjelaskan, saat ini data kependudukan Dinas Dukcapil sudah bisa dimanfaatkan untuk seluruh sektoral dalam rangka optimalisasi pembangunan. Melalui Nomor Induk Kependudukan sudah bisa terindetifikasi berkaitan dengan KJP Plus, DP 0 Rupiah, PPBD Online, BPJS, imigrasi, dan lain sebagainya.
"Melalui sosialisasi ini saya berharap agar pengurus RT/RW, kader Jumantik dan Dasa Wisma bisa menyampaikan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya data kependudukan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Selatan, Abdul Haris menambahkan, sebagai bagian dari Bina Kependudukan, pihaknya membuka pelayanan pembuatan Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS), Akta Kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA), serta perekaman KTP elektronik.
"Layanan di sini kita buka hingga Kamis besok. Untuk KIA, ke depan kami akan terus berkerja sama dengan Sudin Pendidikan untuk menmberikan layanan kolektif di 300 sekolah dasar negeri di Jakarta Selatan," tandasnya.